Membership
Kualifikasi Fisioterapis Olahraga Indonesia
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk dapat menerima layanan fisioterapi olahraga membutuhkan kriteria sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhannya. Perhimpunan Fisioterapi Olahraga Indonesia (PFOI) telah menentukan kualifikasi fisioterapis berdasarkan PMK 80 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan dan praktisi fisioterapis dan standar berdasarkan IFSPT
Adapun kualifikasi tersebut sebagai berikut:
- Pendidikan
- Fisioterapis Ahli Madya (Diploma III)
- Fisioterapis Sarjana Sains Terapan (Diploma IV)
- Fisioterapis Profesi
- Fisioterapis Spesialis
- Memiliki Surat Tanda Registrasi Fisioterapi (bagi D3, D4, Profesi, Spesialis)
- Memiliki Surat Izin Praktik Fisioterapi (SIPF) (Jika ada)
- Memiliki sertifikat: (minimal 2)
- Cardiopulmonary Resusitation
- Manual Terapi Cedera Olahraga
- Terapi Latihan Cedera Olahraga
- Kinesiotaping & Taping cedera olahraga
- Sport massage
- Memiliki portofolio menangani cedera olahraga
- Terdaftar sebagai anggota IFI (screenshot web ifi)
Kompetensi Dasar Fisioterapis Olahraga
Fisioterapis olahraga harus memiliki keahlian atau keterampilan khusus baik dalam kewenangannya memberikan layanan fisioterapi olahraga. Kompetensi dasar ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kompetensi klinis dan kompetensi keilmuan.
- Kompetensi Klinis
- Pemeriksaan klinis (Assessment)
- Diagnosa Fisioterapi ICD dan ICF
- Perencanaan Rehabilitasi
- Penanganan Akut dan Kronis
- Pemeriksaan Fungsional Gerak Tubuh
- Evaluasi
- Kompetensi khusus
- Biomekanika dan kinesiologi olahraga
- Fisiologi Olahraga
- Psikologi Olahraga
- Farmakologi olahraga
Untuk mendaftar sebagai Anggota PFOI, silahkan klik banner di bawah ini.